Tragis! Bocah 7 Tahun Hanyut di Sungai PAM, Polsek Tanjung Beringin Turun Tangan

topmetro.news, Sergai– Seorang bocah laki-laki berusia 7 tahun dilaporkan hanyut di Sungai PAM, Dusun I, Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai, pada Jumat (30/5/2025) siang.

Korban diketahui berinisial R, merupakan anak dari pasangan Aswat (47), seorang nelayan, dan Repi (40), ibu rumah tangga asal Pulau Nias. Keduanya berdomisili di Dusun I, Desa Pekan Tanjung Beringin.

Kapolsek Tanjung Beringin, AKP Pamilu Hutagaol, SH., MH., bersama personel langsung bergerak cepat ke lokasi setelah menerima laporan sekitar pukul 14.00 WIB. Operasi pencarian dilakukan secara intensif melibatkan warga, personel Sat Polair, anggota Koramil 11 Tanjung Beringin, serta bantuan dari aparat marinir dengan perahu karet.

Berdasarkan keterangan saksi, peristiwa bermula saat korban berpamitan kepada ayahnya yang tengah memperbaiki jaring di Tangkahan milik warga bernama Pian untuk bermain bersama teman-temannya. Sekira pukul 13.00 WIB, ayah korban mulai mencari keberadaan sang anak dan mendapat informasi bahwa R sempat terlihat melambaikan tangan di sekitar sampan milik Wak Leli.

Mengetahui hal itu, sang ayah langsung berteriak meminta bantuan warga. Pencarian pun dilakukan dengan menyisir aliran sungai secara manual dan menggunakan perahu. Sekitar pukul 16.10 WIB, korban akhirnya ditemukan di tepi Sungai PAM dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Korban segera dibawa ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman untuk mendapatkan pertolongan. Namun, pihak rumah sakit menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia sekitar pukul 17.00 WIB.

Rencananya, jenazah korban akan dimakamkan pada Sabtu (31/5/2025) pukul 11.00 WIB di kampung halamannya.

Sejumlah pihak turut terlibat dalam proses evakuasi dan pencarian, di antaranya personel Sat Polair, aparat Marinir, Kadus I Desa Pekan Tanjung Beringin Hermanto Deli Munthe, serta masyarakat setempat yang turut membantu secara sukarela.

Kapolsek Tanjung Beringin, AKP Pamilu Hutagaol, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serta memastikan bahwa kejadian tersebut telah ditangani sesuai prosedur. Langkah-langkah yang telah diambil meliputi olah tempat kejadian perkara, pemeriksaan saksi-saksi, dan pelaporan kepada pimpinan.

“Kami turut berduka cita atas musibah ini. Kami bergerak cepat bersama seluruh unsur untuk melakukan pencarian hingga korban berhasil ditemukan,” ujar AKP Pamilu Hutagaol saat dikonfirmasi di Mapolsek.

Kapolsek juga mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih waspada dan melarang anak-anak bermain di sungai, terutama di lokasi dengan arus deras dan kedalaman yang membahayakan.

“Kami harap warga bisa lebih menjaga anak-anak agar kejadian serupa tidak terulang. Keselamatan anak adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.

Reporter | Fani

Related posts

Leave a Comment